Link Baca Manga Kingdom Chapter 812 Bahasa Indonesia, Serangan The Blade yang Kian Kuat!
--
KOMIKU – Kelanjutan kisah dari manga Kingdom kini begitu dinantikan. Kisahnya akan semakin menarik dengan konflik matang yang belum juga terselesaikan. Lantas, bagaimana nasib sang MC nantinya? Simak informasi lengkapnya dibawah ini..
Komik memiliki banyak jenis, salah satunya adalah Manhwa yang merupakan komik bergambar dari Korea. Seperti pada komik berikut ini. Memiliki genre menarik yang semakin membuat para penggemarnya selalu menantikan kelanjutan kisahnya.
Dari tokoh utama hingga tokoh pendukung, setiap karakter memiliki latar belakang juga kepribadian yang unik, sehingga membentuk aksi yang begitu memikat. Kisah-kisah dalam manhwa juga seringkali menggabungkan unsur-unsur drama, petualangan, romansa, dan fantasi.
Baca juga: Baca Manhwa A Witch’s Memoir Chapter 3 Bahasa Indonesia, Pertemuan Lily dengan Penyihir!
Rekap Manga Kingdom Chapter 811
Pada chapter sebelumnya, di Kingdom Chapter 810, ia melanjutkan cerita tentang upaya diplomasi Tou di kota Shintei. Chapter ini menyoroti ketegangan yang muncul antara pejabat Tou dan Qin, terutama Kanyou, saat mereka mendiskusikan tindakan terbaik untuk kota tersebut.
Tindakan Tou dipkamung sebagai tantangan terhadap otoritas pejabat Qin, dan chapter ini mengeksplorasi bagaimana keputusan Tou memengaruhi keseimbangan kekuasaan di negara bagian Qin.
Tou ingin Shin menjalin hubungan dengan penduduk Nanyou karena dia yakin mereka lebih dekat dengan Shin daripada Tentara Tou. Shin bertemu dengan perwakilan kota di wilayah Nanyou yang diperuntukkan bagi HSU, di mana mereka bertanggung jawab atas makanan dan penginapan.
Shin diberitahu bahwa rumah terbesar telah disiapkan untuknya dan properti lainnya telah dikosongkan untuk digunakan, namun Shin awalnya menolak tawaran tersebut. Ga Ro kemudian mengingatkan Shin untuk tidak melupakan siapa dirinya (dalam panel aura menakutkan),
menekankan bahwa meskipun dia tidak memberikan damage apa pun, sosoknya tetap sama menakutkannya dengan Kan Ki dan yang lainnya. Sebaiknya ia menerima rumah besar yang disodorkan kepadanya, kalau tidak penghuninya akan tetap ketakutan dan tidak bisa tidur nyenyak.
Meskipun Shin kesal dengan hal ini, dia memutuskan untuk melawan persepsi ini dengan mengadakan jamuan makan di mana penduduk Nanyou dan anggota HSU makan bersama.
Kekhawatiran muncul tentang kemungkinan racun, tetapi Shin bersikeras untuk tetap makan dan ingin petugasnya hadir, meskipun dia memaksa tidak ada yang datang dan melarang semua orang yang hadir membawa senjata.