Sudah Rilis Blue Lock Chapter 275 Indonesia Scan, Bayangan Sae Itoshi Akhirnya Bisa Diatasi Oleh Rin
--
KOMIKU - Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai jadwal rilis dan link baca manga Blue Lock chapter 275 Bahasa Indonesia yang tidak boleh kamu lewatkan. Proses untuk menyamakan skor atas Bastard Munchen akhirnya berhasil dilakukan oleh Paris X Gen. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Blue Lock Chapter 275 kembali ke bioskop dengan tanggal rilis yang telah ditetapkan yaitu Rabu, 11 September 2024 besok. Kamu tidak akan ingin melewatkan kelanjutan cerita yang menarik ini.
Proses bagaimana Rin mencetak gol idamannya telah berlangsung cukup lama di chapter-chapter sebelumnya. Kerja sama dengan Charles dan konfrontasi langsung dengan Isagi membuat dinamika di lapangan menjadi lebih rumit di chapter-chapter selanjutnya.
Baca juga: Baca Manga Blue Lock Chapter 276 Bahasa Indonesia, Waduh! Isagi Mulai Frustasi
Baca juga: Baca Manga Kingdom Chapter 810 Indonesia Sub, Aura Shin Membuat Penduduk Sipil Gemetaran
Spoiler Blue Lock Chapter 275
Chapter ini dimulai dengan umpan rabona Charles yang diperebutkan oleh Rin dan Shidou di lini pertahanan Munich Bastard.
Namun, terlihat jelas bahwa Rin akhirnya berhasil merebut bola dan siap untuk mencetak gol. Ia berhasil melepaskan diri dari tekanan Shidou dan siap menembakkan bola ke bagian belakang gawang timnya.
Anehnya, kesempatan besar ini terhalang oleh sebuah halusinasi yang muncul dalam pikirannya. Halusinasi tersebut memunculkan ucapan sang kakak, Sae Itoshi, yang mengatakan bahwa Rin tidak akan pernah menjadi seorang penyerang yang hebat.
Akibatnya, tidak hanya proses mencetak golnya yang terganggu, tetapi kepercayaan dirinya untuk melampaui kakaknya sekali lagi dipertanyakan. Jadi, ia segera mencari cara untuk menyingkirkan bayangan dan kenangan itu.
Pada saat itu, ketika bayangan itu masih ada, Isagi muncul di depan Rin untuk mematahkan bayangan tersebut. Isagi tidak ingin melihat Rin mencetak gol dan langsung menghilangkan bayangan panik di kepala Rin.
Hal ini juga membuat Rin berusaha lebih keras. Alih-alih menyerah, ia malah semakin termotivasi oleh Isagi, yang kini dianggapnya sebagai saingan yang lebih besar daripada kakaknya sendiri.
Motivasi dan tekad ini menuntunnya untuk melakukan gerakan yang spektakuler dan penuh risiko. Dia melompat ke udara dengan bola dan menendangnya dengan keras, sebelum bertabrakan dengan Isagi.
Meski begitu, tendangan tersebut berhasil melewati dan menjangkau kiper Gagamaru. Ia terkejut melihat tendangan bebas yang meluncur dengan kecepatan tinggi, dan membayangkannya sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.